andai cinta sesederhana memandang..
tentu kita hanya perlu membuka mata..
dan menutupnya ketika benci..
andai cinta sesederhana mendengar
tentu kita akan lebih banyak mendengar kata-katanya
dan menutup telinga ketika benci
andai cinta sesederhana berfikir
tentu logika akan terus berfikir tentangnya
dan segera menghapusnya dengan berfikir yang lain ketika benci
andai cinta sesederhana menjawab
tentu lisan dengan mudah selalu menyebut namanya
dan diam ketika benci
andai cinta sesederhana mengingat
tentu kita akan selalu mengingatnya
dan melupakannya ketika benci
andai cinta sesederhana itu
sesederhana pandangan yang jadikan semua indah
sesederhana pendengaran yang jadikan semua benar
sesederhana pemikiran yang jadikan itu teori
sesederhana menjawab yang jadikan itu kepastian
sesederhana mengingat yang jadikan dekat
tapi..
cinta tidak sederhana..
cinta bukan pandangan mata yang harus ditutup ketika benci..
cinta bukan pendengaran telinga yang harus ditutup ketika benci..
cinta bukan pemikiran akal yang harus dihapuskan ketika benci..
cinta bukan menjawab pertanyaan yang harus diam ketika benci..
cinta bukan mengingat sesuatu yang harus dilupakan ketika benci..
bahkan syair terindahpun sulit menggambarkan cinta..
cinta adalah kerjasama antara mata, telinga, hati, akal, lisan..
cinta..
berani memaafkan jika salah..
berani memperbaiki jika buruk..
cinta..
adalah satu dari sekian banyak titahNya
cinta..
satu - satunya alasan..
kenapa ibu bisa rela gadaikan nyawanya demi kelahiran anaknya..
kenapa matahari rela menyinari bumi meski hinaan dan cacian tak kunjung reda karena semangatnya..
kenapa jantung rela berdetak meski sering diberikan asupan gizi yang membahayakannya
kenapa ayah rela membanting tulang siang malam demi makan keluarganya
cinta juga..
alasan kenapa kita membenci..
bukan membenci orangnya..
tapi membenci sikapnya..
tapi..
cinta juga alasan..
untuk memaafkan kesalahan..
dan berikan kesempatan untuk memperbaiki..
cinta juga alasan..
kenapa seorang laki - laki tidak menyentuh perempuan yang bukan muhrimnya..
karena dia tau..
menyentuhnya itu bukan cinta,.
menyentuhnya hanya akan merusaknya..
menyentuhnya sama seperti menghancurkan izzah dan iffah perempuan itu..
karena cinta adalah titahNya
kau takkan berani menyakitiNya
kau takkan berani melanggar aturanNya
kau takkan mau membuatNya cemburu
cinta memang tak sesederhana itu..
03 Desember 2011
memandang cinta dengan hati
-nfk
Sabtu, 03 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Komentarnya yaa teman - teman