Jumat, 07 Januari 2011
it's all about my book
belajar untuk setia menunggu
walau mungkin hanya bayang semu
dan tak pernah ada harapan terwujud
tapi aku juga belajar
harapan itu masih ada
meskipun kau tak peduli
aku tetap disini
dengan anganku
dengan mimpiku
meski hanya jadi fatamorgana
yang menyesakkan dada
karena kau juga mengajariku
untuk percaya
meski banyak yang berdusta
karena kau bilang padaku
tiada dusta diantara kita
salah kalau aku menunggu?
ingin pura - pura tak tau
tapi memang aku tak tau
kenapa aku mau menunggu
disini
sendiri
aku dan bayangku
aku dan sepiku
aku tak bosan
meski belum ada kejelasan
karena memang tak ada yang instan
"it's all about process" katamu
proses pendewasaan diri
dengan belajar
meskipun kini aku sendiri
tak ada kamu
benar - benar hanya seorang diri
aku yakin
akan semua ini
pasti akan kutuai suatu hari nanti
buah dari penantianku
buah dari kesabaranku
bahwa belajarku kali ini takkan sia - sia
===============================
bukuku sayang,.. maaf yah kalau banyak yang jarang ku baca..
Sabtu, 14 Agustus 2010
Kisah Jam Analog
kalau mau baca monggo..!!
------------------------------------------
Alkisah, seorang pembuat jam tangan tengah berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Wahai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?”
“Ha?,” kata jam terperanjat, “Sebanyak itu? Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” tanya si tukang jam.
“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
Ya sudah, “Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?”
“Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu !”. Tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
Kalau begitu, “Sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?”
“Satu kali dalam satu detik? Ah..kalau ini mah ringan. Kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Si tukang jam pun tersenyum dan segera merampungkan jam tersebut. Maka, setelah selesai dibuat jam itu pun berdetak satu kali dalam setiap detiknya. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali !
Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap mustahil untuk dilakukan sekalipun.
Jangan berkata “tidak” sebelum Anda mencobanya!
sumber : http://wyw1d.wordpress.com/2010/01/05/cerita-motivasi-kisah-sebuah-jam/