Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Juni 2012

, ,

untuk kalian [repost studi kasus 11 juni 2011]

jangan kau tanya aku
bagaimana caranya merelakan perpisahan ini..
karena sulit untuk merelakannya..
sulit untuk melepaskannya..
dan satu -satunya yang kuingat sampai saat ini..
adalah ternyata kalian mengisi lebih dari setengah masa peralihanku..
dari anak - anak 
menuju kedewasaan..
kalian mengisi setengah kehidupanku di kota ini
yang pada awalnya aku linglung
hingga kini aku bebas berlari dan bermain di kota ini
satu yang kini jadi keyakinanku
atas kebersamaan selama ini..
atas kegilaan yang kita rasakan bersama..
atas tawa yang kita gelakkan bersama..
perpisahan bukanlah akhir
perpisahan hanya studi kasus
yang mengajarkan kita bagaimana indahnya kebersamaan
yang menunjukkan kita akan arti kehidupan
yang menjelaskan kita satu hal
"bahwa bagaimanapun juga, kita tak boleh menyiakan sedetikpun kesempatan kita di dunia ini, kesempatan untuk mempertahankan apa yang kita miliki, kesempatan untuk mensyukuri segala yang telah diberikan olehNya untuk kita"
ya..
aku yakin..
perpisahan..
atau apapun itu..
yang menimbulkan pilu..
yang membuat sakit jadi perih..
yang membuat sedih..
hanyalah studi kasus untuk persahabatan kita dan persaudaraan kita..

*unconditionally love
-nfk

-setelah tulisan sebelumnya dengan isi yang sama saya tunjukkan untuk sahabat phoenix (pis of nine six), sekarang, saya dedikasikan tulisan ini untuk FOSMA 165 POLITEKNIK TELKOM.-

maaf yang tak terkira atas semua kata, sikap dan luka yang pernah ditorehkan :)
Publisher: FK - 12.05
, ,

cukup [5 desember 2010]

melihatMu aku belajar
belajar disiplin
belajar tenang
belajar sabar
belajar positif thinking
belajar rela berkorban
belajar menyayangi
belajar mencintai

denganMu aku berusaha
berusaha menjadi lebih baik
berusaha menjadi dermawan
berusaha jadi diriku sendiri
berusaha peduli
berusaha tak manja
berusaha tetap di jalur

disisiMu aku mengerti
mengerti indahnya ukhuwah
mengerti cakapnya lisan
mengerti pentingnya akhlak
mengerti kesulitan orang
mengerti kebaikan orang
mengerti buruknya dosa

dekat denganMu aku memahami
memahami cara untuk mencintai
memahami cara untuk hidup di dunia ini
memahami cara berhubungan denganMu
memahami kebaikan - kebaikanMu
memahami sifat - sifatMu

tanpaMu aku kehilangan
kehilangan sahabat baik
kehilangan guru
kehilangan pelindung
kehilangan kekasih hati
kehilangan duniaku
kehilangan arah
kehilangan segalanya..

Ya Rabb..
Ya rahman... Ya Rahim..
Penuhilah hatiku dengan cinta..
cintaMu.. cinta orang - orang yang mencintaiMu
cinta mereka yang saling mencintai karena cinta padaMu

Ya Rabb
Ya Adl... Ya Lathiif...
Penuhilah hatiku dengan rasa keadilan dan kelembutan
agar aku tak salah memberikan hak seseorang
agar aku senantiasa berhati lembut pada seseorang

Ya Rabb..
Ya Afuww
Jadikanlah diriku sosok yang pemaaf
yang mampu memaafkan kesalahan orang lain
yang memiliki hati yang luas
sehingga takkan habis maaf dibagi

Ya Rabb
Ya shobuur..
Isikanlah sifat sabar dalam diriku
agar aku senantiasa bersabar menghadapi hariku
agar aku senantiasa bersabar melawan egoku..

cukup Engkau Ya Rabb..
cukup Engkau pelindungku Allah Al Waliyy
cukup Engkau ..
hanya Engkau..
tiada lagi selain Engkau..

=======================
-nfk-
Publisher: FK - 11.14

Kamis, 23 Februari 2012

, , , , , , , ,

[analogi] wanita dunia dan bidadari surga

Assalamu'alaikum..
entah kenapa, si penulis lagi rajin pengen nulis blog..
dan lagi senang sama tema "Bidadari Surga"
dan ini salah satu cerita berdasarkan pengalaman dan bacaan penulis..

--------------------------------------------------
"Kenapa wanita dunia lebih utama dari bidadari surga"

sedikit intisari dari bacaan dan cerita seseorang..
pernah berfikir jaman dulu, "kok bisa, wanita dunia lebih utama dari bidadari surga"
dan akhirnya banyak dapat referensi jawaban..
salah satunya kita mereferensi dari hadist-nya Rasulullah..

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullaah صلى الله عليه وسلم , manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau shalallaahu ’alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada ALLAH. ALLAH meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)
 itu salah satu riwayat yang saya dapatkan dan sering saya dengar.


menurut saya..
mengapa wanita dunia lebih utama dari bidadari surga, karena mereka berusaha sendiri..
maksudnya disini,
  • mereka berusaha menjaga kehormatan mereka saat yang lain dengan mudahnya kehilangan kehormatannya sebagai wanita. Sedangkan bidadari surga, mereka memang sudah "terjaga"
  • mereka berusaha mendekat pada Allah saat yang lain justru jauh dari Allah. Sedangkan bidadari surga memang "sudah dekat"
  • mereka berusaha menggapai surga. sedangkan bidadari surga "sudah di surga"
kenapa lebih utama?
Allah melihat proses.. karena hasil adalah hak perogratif-Nya yang tidak bisa diganggu gugat..
bagaimana kesungguhan kita untuk mendekat padaNya..
itulah kenapa wanita dunia lebih utama menurut saya..
kalau kata sahabat saya "seperti intan yang harus ditempa dan dibakar berkali2 agar menjadi indah"

"Man Jadda Wa Jadda"




Siap jadi wanita dunia yang "lebih utama" dari bidadari bermata jeli??


SIAP


-nfk
Publisher: FK - 08.29